Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan fokus pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan warga.

"masukan dari masyarakat tadi sangat berharga,"

Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim dalam diskusi publik bertajuk "Mengawal 100 Hari Kerja Mas Pram dan Bang Doel: Mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global yang Partisipatif dan Kolaboratif" di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/4) petang.

Pada kesempatan tersebut, Chico, sapaan akrabnya menyerap berbagai aspirasi dan masukan dari warga untuk menyempurnakan program kerja Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.

"Fokus utamanya tadi membicarakan program-program yang bisa dieksekusi dalam 100 hari. Alhamdulillah, sekarang menjabat belum 50 hari sudah banyak yang dieksekusi," ujar Chico.

Ditegaskan Chico, Pemprov DKI Jakarta akan fokus pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan warga. Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar, ia menilai tidak seharusnya masih ada warga yang hidup dalam kemiskinan.

"Tentunya masukan dari masyarakat tadi sangat berharga. Ini menjadi pengayaan bagi kami, dan saya sebagai staf khusus bisa memberikan masukan pada gubernur. Mudah-mudahan bisa dieksekusi," ucapnya.

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, yang turut hadir dalam diskusi tersebut menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

Budi juga menekankan pentingnya sosialisasi program-program unggulan, khususnya terkait peningkatan kesejahteraan warga.

"Karenanya sinergi dan kolaborasi ini harus terus dipertahankan untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik dan menjadi kota global," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua , turut menyampaikan dukungannya terhadap program kerja 100 hari yang dijalankan Gubernur Pramono dan Wagub Rano. Ia juga mendorong agar jabatan-jabatan pelaksana tugas (Plt) segera diisi secara definitif.

“Jabatan Plt diharapkan bisa diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga nanti menghasilkan program yang kuat," tandasnya.